PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN
Kenapa
pelaporan keuangan perlu direkayasa? Apa mungkin teori akuntansi mengajari cara
untuk korupsi? Hahaa coba berfikir positif, katakan NO pada korupsi ya man. Memang
sih akhir-akhir ini diberitakan mega korupsi E-KTP, tapi pasti teori akuntansi
nggak ngajari korupsi kok. Untuk itu mari kita pelajari bersama apa itu
Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Oke langsung saja. Eh tapi jangan ditiru ya
korupsi oleh wakil rakyat tersebut. Saya memakai buku Suwardjono.
Dengan
seperangkat pengetahuan akuntansi sebagai teknologi, orang akan mampu
merekayasa suatu mekanisme pelaporan
keuangan untuk suatu Negara. Salah satu tujuan yang dapat dicapai dengan perekayasaan
ini adalah alokasi sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien. Pelaporan
keuangan nasional harus direkayasa secara seksama untuk mengendalikan alokasi
tersebut secara automatis dengan mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan
ekonomi yang dominan melalui informasi keuangan. Agar terjadi pengendalian
automatis, penyedian informasi harus dilakukan dengan cara tertentu berupa
prinsip akuntansi berterima umum.
Pelaporan
keuangan adalah struktur dan proses yang
menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk
mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pasti akan membantu pencapaian tujuan
ekonomik dan sosial Negara. pelaporan keuangan sebagai system nasional
merupakan hasil proses perekayasaan akuntansi.
Perekayasaan pelaporan keuangan adalah
pemikiran logis, deduktif, dan objektif untuk memilih dan mengaplikasi
ideologi, teori, konsep dasar, teknik, prosedur, dan teknologi yang tersedia
secara teoritis dan praktis untuk mencapai
tujuan Negara melalui tujuan pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan
factor social, ekonomi, polotik, dan budaya Negara. Hasil perekayasaan
dituangkan dalam suatu dokumen resmi yang disebut rerangka konseptual yang
fungsinya dapat dianalogi dengan konstitusi.
Dari
segi semantika dalam teori komunikasi, perekayasaan pelaporan keuangan adalah
proses untuk menentukan bagaimana kegiatan fisis operasi perusahaan disimbolkan
dalam bentuk elemen-elemen statemen keuangan sehingga orang yang dituju oleh
statemen keuangan dapat membayangkan operasi perusahaan (paling tidak secara
financial) tanpa harus menyaksikan secara fisis kegiatan perusahaan.
Perekayasaan dilakukan oleh pihak nasional dan mempunyai wawasan teori
akuntansi yang kuat.
Sebagai
dokumen, rerangka konseptual akan berisi komponen konsep yang terdiri atas
tujuan (objectives) dan hal-hal mendasar (fundamentals) yang saling berkaitan.
Komponen konsep yang biasanya dicakupi dalam rerangka konseptual adalah tujuan
pelaporan keuangan, kiteria kualitas informasi, elemen-elemen statemen keuangan
dan pengukuran dan pengakuan. Sebagai konstitusi rerangka konseptual
menjelaskan, menentukan dan mengarahkan sifat, fungsi, dan pelaporan dan
statemen keuangan dalam suatu Negara.
Karena
rerangka konseptual mempertimbangkan faktor lingkungan tempat akuntansi
diterapkan, rerangka konseptual yang dihasilkan dapat berbeda satu Negara dengan
Negara lain. Keunggulan rerangka konseptual FASB terhadap IASC adalah dalam
aspek pendidikan.
Tiga
pengertian penting:
1.
Prinsip
akuntansi
Ialah segala ideology, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah,
prosedur, metoda, dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis
danpraktis yang berfungsi sebagai pengetahuan.
2.
Standar
akuntansi
Ialah konsep, pinsip, metode, teknik, dan lainnya yang sengaja
dipilih dan diberlakukan dalam suatu lingkungan/ Negara dan dituangkan dalam
bentuk dokumen resmi (pernyataan) untuk dijadikan pedoman utama praktek
akuntansi.
3.
Prinsip
Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan
sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi, yuridis, teoritis,
dan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar